Minggu, 30 September 2018

Hubungan selfie - Cybercrime


Selfie salah satu akar Cybercrime

Selfie adalah singkatan dari kata Self-Image. Selfie secara harafiah seringkali diartikan sebagai aktivitas memotret diri sendiri atau narsisme. jika ditelusuri lebih dalam pengertian ‘Selfie’ menurut referensi pustakawan Britania adalah “sebuah pengambilan foto diri sendiri melalui smartphone atau webcam yang kemudian diungguh ke situs web media sosial.” Adapun menurut sejarah, mengabadikan diri sendiri dengan perangkat elektronik atau dalam bahasa Inggris dinamakan self-portrait atau disingkat selfie dilakukan pertama kalo oleh seseorang bernama Robert Cornelius pada tahun 1839

Selfie sebagai gaya hidup baru memberikan berbagai dampak bagi masyarakat, baik positif maupun negative. Adapun  salah satu dampak negatif dari selfie yaitu yaitu dapat mengundang kejahatan bagi pelaku sendiri. Psikolog yang memulai karir sejak 1997 itu menuturkan, foto selfie yang disebarkan ke jejaring sosial bisa mengundang kejahatan. Tak sedikit wanita yang foto selfie dengan pakaian seksi sehingga mempengaruhi orang lain untuk memanfaatkan peluang itu. Ini perlu diperhatikan terutama bagi orang yang tidak memiliki kegiatan.

Melansir dari Worldofbuzz.com (19/11/2017) yang mengutip dari The Star, mereka menemukan bahwa ada akun Twitter yang tidak bermoral yang akan mencuri foto orang lain dan menggunakannya untuk menjual layanan seks di media sosia. Ini merupakan salah satu contoh dari Cybercrime. Modusnya adalah penipuan, yang hubunganya adalah foto-foto selfie yang sensual tadi dijadikan foto profil akun palsu yang di dalamnya menawarkan prostitusi. Malaysian Communications and Multimedia Commission (MCMC) mengatakan bahwa penyalahgunaan foto dan informasi pribadi secara online untuk meminta layanan seks adalah pelanggaran berdasarkan Bagian 233 dari Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia dan dari tahun 2015 sampai 2017. Di Malaysia sendiri sudah ada sebanyak 78 kasus yang telah diselidiki. Aktivis hak digital Sinar Project, Tan Sze Ming mengatakan bahwa cybercrimes ini bukanlah hal baru dan telah lazim untuk beberapa lama.

Alangkah sepelenya jika pikirkan sekilas tentang selfie ini, namun siapa sangka dapat berakibat sedemikian fatal. Namun, itu semua tegantung dari diri kita sendiri yang menganggap selfie sendiri. Apakah sebagai hiburan semata, atau hanya mencari sensasi agar lebih terkenal di masyarakat.
                                                                                                                                     Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar