Selfie salah satu akar Cybercrime
Selfie
adalah singkatan dari kata Self-Image. Selfie secara harafiah seringkali
diartikan sebagai aktivitas memotret diri sendiri atau narsisme. jika
ditelusuri lebih dalam pengertian ‘Selfie’ menurut referensi pustakawan
Britania adalah “sebuah pengambilan foto diri sendiri melalui smartphone atau
webcam yang kemudian diungguh ke situs web media sosial.” Adapun
menurut sejarah, mengabadikan diri sendiri dengan perangkat elektronik atau
dalam bahasa Inggris dinamakan self-portrait atau disingkat selfie dilakukan
pertama kalo oleh seseorang bernama Robert Cornelius pada tahun 1839
Selfie
sebagai gaya hidup baru memberikan berbagai dampak bagi masyarakat, baik
positif maupun negative. Adapun salah
satu dampak negatif dari selfie yaitu yaitu dapat mengundang kejahatan bagi
pelaku sendiri. Psikolog yang memulai karir sejak 1997 itu menuturkan, foto
selfie yang disebarkan ke jejaring sosial bisa mengundang kejahatan. Tak
sedikit wanita yang foto selfie dengan pakaian seksi sehingga mempengaruhi
orang lain untuk memanfaatkan peluang itu. Ini perlu diperhatikan terutama bagi
orang yang tidak memiliki kegiatan.
Melansir
dari Worldofbuzz.com (19/11/2017) yang mengutip dari The Star, mereka menemukan
bahwa ada akun Twitter yang tidak bermoral yang akan mencuri foto orang lain
dan menggunakannya untuk menjual layanan seks di media sosia. Ini merupakan
salah satu contoh dari Cybercrime. Modusnya adalah penipuan, yang hubunganya
adalah foto-foto selfie yang sensual tadi dijadikan foto profil akun palsu yang
di dalamnya menawarkan prostitusi. Malaysian
Communications and Multimedia Commission (MCMC) mengatakan bahwa penyalahgunaan
foto dan informasi pribadi secara online untuk meminta layanan seks adalah
pelanggaran berdasarkan Bagian 233 dari Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia
dan dari tahun 2015 sampai 2017. Di Malaysia sendiri
sudah ada sebanyak 78 kasus yang telah diselidiki.
Aktivis
hak digital Sinar Project, Tan Sze Ming mengatakan bahwa cybercrimes ini
bukanlah hal baru dan telah lazim untuk beberapa lama.
Alangkah
sepelenya jika pikirkan sekilas tentang selfie ini, namun siapa sangka dapat
berakibat sedemikian fatal. Namun, itu semua tegantung dari diri kita sendiri
yang menganggap selfie sendiri. Apakah sebagai hiburan semata, atau hanya
mencari sensasi agar lebih terkenal di masyarakat.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar